Batu Mata Kucing

Batu Mata Kucing di pasaran internasional dikenal dengan nama Cat Eye. Jenis batu cincin ini memiliki corak mirip dengan mata hewan peliharaan yaitu‘Kucing’ Ciri batu mata kucing ini terdapat serat atau guratan melintang pada bagian sedang batu dengan warna kontras dari warna dasarnya, sehingga tampak berkilau dan menyurot layaknya sebuah mata hewan yang memandang tajam. Baca juga Batu Akik Neon Aceh

Dalam peradaban orang dimasa keemasan zaman Purwarica Bata Wening, batu mata kucing sangat didewakan sebagai lambang dari keasrian alam, sedangkan di zaman raja agung Zulkarnaen (Zaman setelah Nabiyullah Nuh AS) baut ini sudah menduduki tahta tertinggi dengan ditempatkannya pada kursi kebesaran si kaisar dan mahkota para raja kala itu. Tetapi pada masa Nabiyullah Sulaiman AS, batu mata kucing mulai raib keberadaannya dan digantikan dengan batu termulia saat ini yakni, merah delima brai, dan baru dimasa kejayaan WaliSongo, kisah batu mata kucing mulai terangkat kembali lewat wasilah seorang putri raja Tarta, Ong Tin, yang datang ke pulau Jawa. Baca Juga Batu Akik Pancawarna

Batu Mata Kucing ini unik kenapa Batu Mulia yang satu ini disebut Cat eye (Mata Kucing). Kami tahu bahwa kucing yang konon disebut hewan kesayangan Cleopatra ini punya sebuah keistimewaan yang merupakan ciri khas hewan-hewan yang aktif di waktu malam (hewan nocturnal). Matanya akan seperti bersinar jika ia berada di lingkungan yang pencahayaannya sangat minim. Mengapa mata kucing itu terlihat bersinar? Gimana bisa demikian? Karena bagian mata yang disebut tapetum lucidum-lah yang memiliki peran besar menjadikan mata kucing bersinar dalam gelap.

Begitu juga dengan Batu Mulia yang kami sebut Cat eye (Mata Kucing),bila didalam kegelapan dan ada seberkas sinar, maka muncullah segaris sinar mirip dengan mata hewan yang bernama kucing…disinilah keunikan batu ini sampai orang tergila-gila mencari batu yang bernama cat eye. Para pengamat percaya bahwa inclusion dari batu ini memberikan kesan tersendiri dari cat eye atawa mata kucing. Hal Ini membawa hasil apabila cahaya yang terpancar pada batu itu dipantulkan oleh inclusion yang lebih cerah dan kelihatan seperti mata kucing yang terkena cahaya. Dan bila batu ini dicondongkan, dan seolah-olah bergerak merentasi bahagian atas batu. Alhasil, pasaran cat eye menjadi tinggi seiring kualitas yang menyertainya.

Batu mata kucing atau Cat eye banyak berasal dari banyak negara, beberapa diantaranya merupakan Srilangka, India, Afrika, Brazil, dan Indonesia Batu Mata Kucing berdasarkan materialnya merujuk kepada batu permata dari keluarga chrysoberyl. Ini karena fakta karakteristik cat eye didapati dan terjadi pada batuan jenis chrysoberyl dan dikenali sebagai chrsoberyl cat eye. Tapi selain itu terdapat juga batu permata lain yang menampilkan ciri cat eye seperti quartz cat eye, ruby cat eye, peridot cat eye, sapphire cat eye, emerald cat eye, dan moonstone cat eye.

Chrysoberyl cat eye punya kekerasan 8 pada skala Mohs dengan warna varieti dari warna kuning lemon, kuning madu, dan kuning kehijauan sehingga ke warna hijau dan hijau coklat. Chrysoberyl cat eye merupakan batu permata yang menampilkan keindahan dan keajaiban alam semulajadi yang cukup sempurna.

Khasiat dari Batu Mata Kucing atau Cat eye ini merupakan diyakini bisa untuk Kawibawaan Ampuh, Kekuatan Pemikat Tanpa Tanding, Pengasihan Ampuh, Kesuksesan Karir, Kelancaran Bisnis, Tolak Balak Sakti, Kharisma Disegani Siapapun, Meningkatkan Mental dan Menambahkan Keberanian, Menghilangkan Rasa Grogi. Selain batu mulia yang lain, Cat eye merupakan paduan kemewahan dan akan membawa aura kemewahan bagi penggunanya.

Salah satu keunikan pada batu ini terletak pada coraknya yang terkesan misterius dari efek katoyansa pada guratan yang melintang pada bagian pemukaannya. Warna batu ini bervariasi mulai dari warna hitam, kuning, hijau merah, coklat dan lain sebagainya yang membedakan dari jenis batu lainnya terletak pada garis melintang sebagai ciri utamanya. baca juga batu akik mata harimau

Batu matang kucing dinamakan juga dengan nama batu percodohan dan biasanya banyak dikenakan kaum pria, tetapi demikian akan semakin terlihat indah jika digunakan seorang wanita dan dibuat sebagai perhiasan terutama liontin. Bahkan di Indonesia batu ini pertama kali dimiliki seorang wanita bernama Ong Tien Putri Raja Tartar yang datang ke Indonesia untuk menemui Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung jati) sekalian menjadi sejarah dikenalnya batu mata kucing di Nusantara.

Kualitas batu ini sudah diakui dunia dan masuk dalam jajaran batu mulia yang paling banyak di incar kolektor atau berada diperingkat ke 3 dari urutan batu mulia paling terkenal di dunia setelah zamrud Colombia dan berlian. Cats eye termasuk dalam kelompok chrysoberyl yang terdiri dari beryllium dan aluminium oksida dengan formula Kimia Al2(BeO4). Chrysoberyl memiliki tingkat kekerasan 8. 5 pada skala mohs.

Khasiat Batu Mata Kucing (Cat’s Eye)

Sejak zaman kuno batu mata kucing atau Cat’s Eye sudah dikenal sebagai batu sakral dan dipercaya sebagai batu perlindungan dan keberuntungan bagi pemiliknya. Konon bagi mereka yang percaya, chrysoberyl mampu mengeluarkan aura yang berfungsi menetralisir energi negatif dalam tubuh menjadi energi positif.

• Bisa menitralisir aura negatif menjadi positif


• Dipercaya sebagian orang sebagai batu perlindungan dan azimat


• Untuk meningkatkan kerukunan dan persaudaraan


• Bisa meningkat daya ingat dan konsentrasi pikiran


• Cat’ eye warna kuning dipercaya bisa meningkatkan kekayaan


• Sebagai penangkal bencana dan bahaya


• Bisa menjelaskan penglihatan mata rabun


• Gangguan sakit kepala dan syaraf


• Menambahkan ketenangan dan ketentraman hati


• Meningkatkan energi tubuh dan memperlancar aliran darah


• Penambah semangat dan optimisme

Semua khasiat batu ini termasuk pada jenis batu akik lainnya tidak lepas dari keyakinan masing-masing individu sehingga masing-masing orang memiliki alasan tersendiri menegnakan batu akik termasuk batu mata kucing dijari mereka.