Inilah Mengapa Dibalik Penciptaan Setan

Inilah Mengapa Dibalik Penciptaan Setan - Allah  SWT menciptakan berbagai macam makhluk dengan tingkat keimanan yang berbeda-beda. Ada yang makhluk yang diciptakan hanya untuk taat kepada-Nya yakni malaikat. Ada juga makhluk yang gak bisa taat dan gak juga durhaka seperti benda mati, tumbuhan dan hewan.


Allah Subhanahu wa Ta’ala adalah Dzat yang Maha Bijaksana, maka dari itu tidaklah Ia menciptakan langit dan bumi beserta makhluk yang ada di dalamnya itu secara sia-sia, membiarkannya begitu saja tanpa pertanggungjawaban atau bahkan hanya untuk sekedar main-main. Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menegaskan hal ini dalam firmanNya:



لَوْ أَرَدْنَا أَن نَّتَّخِذَ لَهْواً لَّاتَّخَذْنَاهُ مِن لَّدُنَّا إِن كُنَّا فَاعِلِينَ


“Sekiranya Kami hendak membuat sesuatu permainan, tentulah Kami membuatnya dari sisi Kami. Jika Kami menghendaki berbuat demikian, (tentulah Kami telah melakukannya). “ (QS. al-Anbiyaa’ [21]: 17)


Selain itu, Allah juga menciptkan makhluk yang berpotensi taat dan durhaka yakni jin dan orang. Sebagian dari jenis ke-3 inilah yang kemudian termasuk golongan setan. Mereka merupakan makhluk yang memiliki sifat jahat, pembangkang, gak taat, suka membelot, suka berbuat maksiat serta versus aturan Allah .


Dan juga firmanNya:



وَمَا خَلَقْنَا السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا لَاعِبِيْنَ


Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dengan bermain-main.” (QS. ad-Dukhaan [44]: 38)



Jika demikian, muncul perntanyaan awam mengapa Allah  menciptakan setan? Bukankan dunia akan lebih aman dan tentram tanpa kehadiran setan? Tetapi, Allah maha mengetahui segala sesuatu. Ia menciptakan setan ke muka bumi bukan tanpa alasan. Berikut ini merupakan alasan Allah  SWT di balik penciptaan setan



Tidak  Ada Ciptaan Allah  yang Buruk


Gak ada ciptaan Allah  yang buruk, semua ciptaan-Nya selalu yang terbaik. Gak ada yang keluar dari Allah  kecuali yang terindah. Termasuk ciptaan Allah  yang bernama setan. Setan Pada awalnya setan merupakan ciptaan Allah  yang indah sama seperti ciptaan lainnya. Ia rajin beribadah selama ribuan tahun, akan tapi setelah terciptanya Adam, ia tampak sombong dan berpaling. Karena itulah ia pun menjadi makhluk terkutuk karena perbuatannya bukan asal penciptaannya.


Sesuai dengan sabda Imam Ali As: “Setan selama 6 ribu tahun sudah beribadah (kepada Allah  Swt) dan gak diketahui apakah dengan hitungan tahun dunia ataukah tahun akhirat (sehari akhirat sama dengan seribu tahun dunia)”.



Allah Menciptakan Jin dan Manusia untuk Beribadah


Penciptaan orang dan jin bertujuan untuk selalu beribadah dan taat pada Allah  Ta’ala. Oleh karena itulah dijadikan dunia ini sebagai tempat ujian, ada perintah yang di baliknya ada pahala dan ada larangan yang di baliknya terdapat ancaman dosa. Dalam proses melakukan ibadah dan mendekatkan diri pada Allah , di saat itulah setan beraksi untuk menggodanya.


Orang dan semua makhluk yang dikasih kemampuan untuk taat dan kemampuan untuk berbuat maksiat terhadap Allah  SWT. Di sinilah setan dan iblis mulai beraksi dengan mengajak orang mengerjakan sesuatu hal yan dilarang agama. Sesungguhnya setan merupakan musuh yang nyata bagi orang dan harus dihindari. Barang siapa yang bisa menahan hawa nafsunya untuk gak mengikuti setan maka selamatlah ia, dan sebaliknya jika tergoda maka celaka lah ia apabila gak segera bertaubat.


Di dalam setiap ketentuan syariat yang Allah tetapkan bagi hamba-hambaNya terdapat hikmah yang agung. Maka dari itu mereka diharuskan menaati ketentuan tersebut, dan tentu saja Allah akan memberikan balasan berupa pahala dan kenikmatan surga kelak di hari kiamat bagi siapa saja yang mau menaati segala apa yang diperintahkan olehNya dan menjauhi segala apa yang dilarangNya. perhatikanlah firman Allah Subhanahu wa Ta’ala berikut ini:



يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ إِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالأَنصَابُ وَالأَزْلاَمُ رِجْسٌ مِّنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ فَاجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ إِنَّمَا يُرِيدُ الشَّيْطَانُ أَن يُوقِعَ بَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاء فِي الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ وَيَصُدَّكُمْ عَن ذِكْرِ اللّهِ وَعَنِ الصَّلاَةِ فَهَلْ أَنتُم مُّنتَهُونَ


Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. Sesungguhnya setan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang, maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu).” (QS. al-Maidah [5]: 90-91)


Setan Dikasih Kemampuan Mengajak Menggoda Umat Manusia


Alasan ke-3 di balik penciptaan setan merupakan untuk mengajak orang berbuat kemaksiatan. Setelah setan melanggar perintah Allah  karena rasa irinya pada Nabi Adam. Maka Allah  memberinya kemampuan untuk mengajak orang bukan memaksanya. Mereka yang tertipu dengan rayuan setan, maka akan ikut bersamanya.


Akan tapi, Allah  sudah menurunkan para nabi untuk memberikan fitrah kepada orang supaya mencari kebenaran dan memberi akal sehat untuk ingat bahwa setan merupakan musuh orang. Adanya setan sebagai penggoda merupakan keniscayaan yang diakibatkan oleh kehendak Allah  SWT dalam menguji orang. Sekarang tergantung kepada individunya itu sendiri, ingin ikut ajaran Nabi dan Rasul atau malah justru terjerumus dengan bujuk rayu setan.


Dengan adanya setan itu, maka orang akan lebih berjuang dalam menghadapi musuh Allah  dan musuh orang itu. Sehingga ia akan meraih kedudukan yang lebih tinggi di sisi Allah  SWT. Dengan adanya setan, maka akan membuat orang semakin bergantung pada Allah  dengan memanjatkan permohonan perlindungan kepada-Nya sehingga akan mendapatkan pahala dari Allah . Keberadaan setan akan membuat orang yang beriman menjadi takut untuk berbuat dosa dan memperoleh murka dari Allah .


Demikianlah ulasan tentang alasan Allah  di balik penciptaan setan. Semoga kami bisa mengambil hikmah dari alasan penciptaan ini, serta menambahkan keimanan kepada Allah  SWT. Jangan mudah untuk terperdaya dengan tipu dan bujuk rayu setan, karena semua itu hanyalah hal yang sia-sia yang justru mendatangkan petaka.

Komentar