Kesalahan Umat Saat Jalankan Ibadah Puasa

Kesalahan dalam Menjalani Puasa Ramadhan - Ramadan merupakan bulan yang istimewa dan penuh berkah bagi umat islam. Selama sebulan penuh, kaum mukmin diwajibkan menggerakkan ibadah puasa. Tidak hanya semata-mata menahan lapar, dahaga dan hawa nafsu saja, dikarenakan Allah dapat melimpahkan pahala yang berlipat ganda.


Tidak hanya itu, keunggulan lainnya adalah dibukanya pintu taubat sebesar-besarnya, pahala amal baik dilipat gandakan, dan terdapatnya malam seribu bulan yang penuh ampunan. Namun tidak dipungkiri kalau tetap banyak orang yang tidak sanggup pakai dengan baik peluang emas ini.


Banyak di antara kaum muslim yang lakukan kekeliruan disaat mereka lakukan ibadah ini. Bahkan dikarenakan kekeliruan tersebut justru dapat membuat berkurangnya pahala puasa yang diperoleh. Lantas apa saja kekeliruan yang kerap berlangsung itu? Berikut informasi selengkapnya.



Menganggap Puasa Ramadhan Hanya Sebatas Ritual


Kesalahan pertama yang kerap dilakuakn oleh umat muslim adalah mereka berpikiran bahwa puasa Ramadhan hanya semata-mata ritual saja. Banyak orang yang berpuasa dikarenakan melihat orang lain berpuasa. Dengan kata lain puasa yang dilakukannya tersebut hanya semata-mata untuk memantaskan diri. baca juga Amalan Sunnah Saat Berbuka Puasa.


Orang yang berpikiran seperti ini kebanyakan hanya mendefinisikan puasa sebagai ajang untuk menahan diri berasal dari makan dan minum berasal dari pagi hingga terbenamnya matahari. Padahal sebenarnya ada esensi ibadah puasa yang udah dilupakannya, ia lupa bahwa puasa adalah untuk mensucikan hati dan jiwa. Selain itu, puasa juga melatih kita untuk lakukan bisnis demi beribadah kepada Allah dengan ikhlas tanpa syarat apapun.



Tidak Mengetahui Hukum yang Berkaitan Dengan Puasa


Kesalahan ke dua yaitu orang yang mengerjakan puasa dapat tapi ia tidak tahu hukum yang mengenai dengan puasa itu sendiri. Hal tersebut bermakna ornag itu tidak tahu dengan pasti perihal pengetahuan berasal dari ibadah yang ia kerjakan. Padahal ukuran diterimanya suatu ibadah oleh Allah SWT tidak cuman keikhlasan adalah tahu ilmunya.


Syaikh Ibnu Ruslan di dalam kitab Matan Zubad nya menuliskan sebuah bait indah yang berbunyi:


“Wa kullu man bi ghairi ilmin ya'malu, a'maluhu mardudatun la tuqbalu (setiap orang yang mengamalkan suatu ibadah tanpa ilmu, maka amalannya itu tidak diterima).”


Maka berasal dari itu, bila hendak lakukan ibadah puasa ada baiknya terutama dahulu tahu pengetahuan yang mengenai dengan hukum puasa Ramadhan tersebut. Ilmu itu sanggup diperoleh dengan langkah membaca buku, bersekolah, bertanya kepada ustadz atau orang yang lebih memahami. Terutama yang mengenai dengan apa saja yang membatalkan puasa, dan sunnah-sunnah sewaktu berpuasa.



Terlalu Memikirkan Makan dan Minum


Terlalu membayangkan makan dan minum juga menjadi keliru satu kekeliruan yang kerap kali ditunaikan umat muslim. Banyak orang yang berpuasa justru meributkan perihal persoalan makanan dan minuman.


Hal ini kebanyakan berlangsung disaat mereka memiliki rencana menghendaki berbuka puasa dimana dan apa saja menu yang dapat disantap. Kebiasaan seperti ini sanggup dapat membuat konsentrasi seseorang berfokus kepada makanan dan minuman berasal dari terhadap lakukan shalat sunnah, tadarrus Qur’an, dzikir dan ibadahan lainnya.



Kerjakan Perkara Selain Ibadah Secara Berlebihan


Kesalahan seterusnya yang juga kerap berlangsung disaat seseorang berpuasa adalah mengerjakan perkara tidak cuman ibadah secara berlebihan. Hal ini dicontohkan orang yang amat banyak mengkonsumsi makanan disaat membuka dan sahur.


Kebiasaan ini mereka lakukan sehingga tidak terasa kelaparan dan kehausan selagi berpuasa. Perkara yang seperti ini sanggup membuat seseorang menjadi malas untuk lakukan ibadah yang waijb ataupun sunnah.



Puasa Buat Tidur Saja Agar Tidak Kerasa


Tidak sanggup dipungkiri bahwa disaat berpuasa bisa saja beberapa berasal dari kita merasakan tubuh yang lemas. Akan tapi banyak orang yang berlebihan di dalam menganggapi keadaan ini. Mereka terhadap selanjutnya lebih banyak menggunakan selagi berpuasanya hanya untuk tidur dengan alasan sehingga puasanya tidak terasa.


Meskipun ada hadist yang menunjukkan bahwa tidurnya orang yang berpuasa juga dapat diganjar ibadah. Akan tetapi, bila orang tersebut tidur sepanjang hari di bulan Ramadhan pasti saja bukanlah kebiasaan yang baik.


Selain itu, ada pula kekeliruan yang kerap ditunaikan oleh orang disaat ia berpuasa di bulan Ramadhan yaitu menyibukkan diri. Akan tapi hal yang wajib digaris bawahi ialah orang tersebut menyibukkan diri bukan untuk beribadah kepada Allah. Seperti repot bermain playstation, saksikan TV, mendengarkan musik dan lain sebagainya.



Menjalani Ibadah Puasa Namun Tidak Sholat


Kesalahan terakhir yang juga kerap ditunaikan oleh umat muslim disaat menggerakkan ibadah puasa adalah ia menekuni puasa dapat tapi tidak shalat. Puasa merupakan ibadah wajib yang wajib ditunaikan oleh umat Islam, dapat tapi shalat juga punyai hukum yang sama.


Shalat juga menjadi kunci berasal dari baiknya ibadah yang ditunaikan seorang hamba kepada Allah SWT. Hal ini dikarenakan shalat menjadi tiang agama tidak ada alasan apa pun yang sanggup membatalkan kewajiban seseorang untuk lakukan shalat.


Jadi bila seseorang lakukan puasa dapat tapi mereka tidak shalat, maka ibadah puasanya tersebut dapat percuma atau rusak. Rasulullah SAW bersabda:


"Sesungguhnya amal hamba yang pertama kali dapat dihisab terhadap hari kiamat adalah sholatnya. Jika sholatnya baik, dia dapat memperoleh keberuntungan dan keselamatan. Jika sholatnya rusak, dia dapat menyesal dan merugi."


Demikianlah informasi perihal enam kekeliruan yang kerap berlangsung disaat seseorang lakukan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Ada baiknya kita menjauhi kesalahan-kesalahan tersebut dapat puasa yang kita lakukan sanggup di terima oleh Allah SWT dan menjadi tabungan pahala di akhirat kelak.

Komentar