Tujuh Rahasia Dikabulkannya Doa Terkabul - Berdoa menjadi salah satu yang sering dilakukan oleh kaum Muslim. Ibadah ini menjadi senjata paling ampun untuk berinteraksi dan berkomunikasi kepada Allah SWT, baik itu saat merasa kesulitan, atau saat bahagia. Maka gak heran apabila doa mendapatkan posisi yang sangat penting dalam Islam. Bahkan ada adab yang wajib kita jalankan saat berdoa. Dengan demikian, maka kemungkinan terkabulnya sebuah doa akan semakin besar.
Tetapi gak semua doa diijabah oleh Allah SWT dikarenakan berbagai karena. Tetapi ternyata ada beberapa rahasia dikabulkanya sebuah doa yang jarang diketahui oleh kaum muslim. Apa sajakah rahasia itu? Berikut informasi selengkapnya.
Makan yang Halal, Hindari yang Haram
Rahasia pertama dikabulkan 1 buah doa seseorang ternyata berasal dari makanan atau minuman yang dikonsumsinya. Ya, apabila kami ingin doa kami terkabul maka hal yang harus dilakukan adalah makan makanan yang halal dan menjauhi segala sesuatu yang haram. Rasulullah SAW bersabda:
“Hai Sa’ad (bin Abu Waqqash), makanlah makanan yang baik-baik, niscaya engkau menjadi orang yang doanya dikabulkan. ”
Rasulullah juga mengisahkan seseorang yang rambutnya acak-acakan dan berdebu kemudian menengadahkan tangannya ke langit untuk berdoa, “Ya Rabi, ya Rabi. ’ Padahal, makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram dan keluarganya dikasih makan dari sumber yang haram. Gimana doanya akan dikabulkan? ” [HR Muslim, At-Tirmidzi, dan Ahmad]
Rasulullah berkata, “Wahai Sa’ad, perbaikilah (murnikanlah) makananmu, niscaya kamu menjadi orang yang terkabul do’anya. Demi yang jiwa Muhammad dalam genggamanNya. Sesungguhnya 1 orang hamba melontarkan sesuap makanan yang haram ke dalam perutnya maka gak akan diterima amal kebaikannya selama 4 puluh hari. Siapapun yang dagingnya tumbuh dari yang haram maka api neraka lebih layak membakarnya. ” (HR. Ath-Thabrani)
Makanan dan minuman haram ini bisa bersumber dari mana saja. Mulai dari hasil korupsi, mencuri atau yang sedang sering terjadi saat ini yakni riba. Rasulullah SAW pernah menjelaskan tentang dosa-dosa dari perbuatan riba. Dosa yang paling ringan itu seperti bersetubuh dengan ibu sendiri. Maka gak bisa dipungkiri bahwa kebiasaan riba dan makanan haram bisa menutup semua pintu terkabulnya doa orang.
“Riba itu memiliki 7 puluh pintu dan yang paling ringan adalah seperti seseorang yang bersetubuh dengan ibunya sendiri. ” (Riwayat Ibnu Majah
Berprasangka Baik Pada Allah
Rahasia terkabulnya sebuah doa yang kedua yakni berprasangka baik kepada Allah SWT. Berdoa sejatinya merupakan aktivitas rohani yang meminta segala sesuatu kepada Allah SWT. Oleh karena itu, saat kami berdoa kepada-Nya jangan pernah berprasangka buruk. Berbaik sangkalah kepada Allah SWT dan jangan ada keraguan terhadap-Nya.
Allah SWT berfirman: “Aku akan mengikuti persangkaan hambaKu kepadaKu. dan Aku selalu menyertainya apabila ia berdo’a kepadaKu. ” [HR. Bukhari dan Muslim]
Dengan Adab yang Baik
Meminta sesuatu kepada sesama orang saja wajib memakai adab yang baik. Apalagi kepada Allah SWT, jelasklah kami wajib memperhatikan adabnya. Saat menghadap Allah kami wajib dengan penuh harapan, perasaan rendah hati dan khusu’. Mulainya berdoa dengan memuji Allah dan melantunkan shalawat atas Rasulullah SAW.
Sesungguhnya Allah SWT memuliki malaikat yang mewakili-Nya. Jadi barang siapa yang berdoa dengan berkata: “Yaa arhamarraahimiin. Maka siapa saja yang menyebutnya 3 kali, maka menjawablah malaikat itu: Sesungguhnya Allah arhamarraahimiin sudah (bersedia) mengabulkan permohonanmu. Maka mintalah kepadaNya. ” [HR. Hakim]
Keberadaan Doa Gak Keluar Dari yang Disyariatkan
Rahasia berikutnya dari terkabulnya 1 buah doa merupakan keberadaan doa itu gak keluar dari yang disyariatkan. Pada dasarnya doa yang keluar dari yang disyariatkan itu merupakan 1 buah pelanggaran. Terlebih lagi apabila kami berdoa kepada selain Allah maka keberadaan doa itu berisi kesyirikan karena meminta pertolongan kepada selain Allah SWT.
Ikhlas Dalam Berdoa
Ikhlas dalam berdoa menjadi rahasia berikutnya doa seseorang bisa dikabulkan oleh Allah SWT. Seseorang yang akan berdoa harusnya mengikhlaskan (ditujukan) hanya kepada Allah semata. Ikhlas niatnya karena Allah, mengikhlaskan aqidah (keyakinan) kepada Allah.
Rasulullah SAW bersabda:
“Doa 1 orang Muslim untuk saudaranya (sesama muslim) dari tempat yang jauh (tanpa diketahuinya) akan dikabulkan. ” [HR. Muslim]
Doa Para Pemimpin yang Adil, Anak Yatim dan Orang Teraniaya
Rahasia berikutnya yakni doa para pemimpin yang adil, anak yatim, dan orang teraniaya lazimnya akan dikabulkan oleh Allah SWT. Hal ini dikarenakan doa dari ke-3 orang itu gak akan ditolak oleh Allah. Rasulullah SAW bersabda:
“Orang yang berpuasa, pemimpin yang adil, dan orang yang teraniaya. ” [HR. Tirmidzi]
Mengerti Kunci Waktu dan Tempat Dikabulkannya Doa
Rahasia dikabulkannya doa yang terakhir yakni mengerti kunci waktu dan tempat dikabulkannya doa. Ternyata ada saat-saat tertentu 1 buah doa bisa dikabulkan oleh Allah SWT. Seperti saat hari Arafah, bulan Ramadan, jumat, saat shalat tahajud, waktu sahur, saat sedang sujud, saat turun hujan deras, antara adzan dan iqamat, saat mulai pertempuran, saat dalam ketakuatan atau sedang ber-iba hati, doa yang sakit, doa dalam perjalanan.
Imam Muslim meriwayatkan dari dari Jabir ia berkata; Aku mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya di waktu malam terdapat sesuatu saat, tidaklah 1 orang muslim mendapati saat itu, kemudian ia memohon kebaikan kepada Allah ‘azza wajalla baik kebaikan dunia maupun akhirat, kecuali Allah memperkenankannya. Demikian itu terjadi pada setiap malam. ”
Selain waktu yang tepat ternyata doa akan mudah terkabul apabila kami memintanya di tempat yang tepat pula. Misalnya Hijir Ismail, antara Sofa dan Marwah, di belakang Maqam Ibrahim, di Raudah. Ada juga tempat mustajab untuk beroa di antaranya di i Multazam. Dari Ibnu Abbas r. a bahwa Rasulullah bersabda:
“Multazam merupakan tempat dikabulkannya doa. Gak ada 1 pun doa 1 orang hamba di Multazam kecuali akan dikabulkan. ” (HR. Ahmad dalam Musnad Imam Ahmad Jilid V, hal. 347).
Rasulullah bersabda: “Tempat antara rumahku dan mimbarku merupakan taman dari taman-taman surga. ” (HR. Muslim).
Raudah merupakan sebuah tempat yang merupakan bagian dari Masjid Nabawi. Tempat ini disebut dengan ar Raudhah. Ar Raudhah merupakan ruang diantara mimbar dan makam Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassalam. Dan adapun doa Supaya Keinginan Cepat Terkabul dengan khusyu kpd Allah. Cara dan Bacaan Doa Supaya Keinginan Cepat Terkabul itu bisa anda tatap berikut ini
Doa Supaya Keinginan Kami Cepat Dikabulkan Oleh Alloh Swt
Adapun Cara dan Bacaan Doa Supaya Keinginan kita Terkabul yang bisa diamalkan oleh anda dirumah adalah dengan rajin berdoa dan meminta pada Alloh setelah mengerjakan Sholat Fardlu 5 waktu, kemudian membaca Istighfar, Surat Al-Fatihah, Surat An-Naas, Surat Al-Ikhlas, Surat Al-Falaq, Sholawat Nabi, dan Takbir serta dilengkapi dg Sholat Sunnah Hajat 2 Raka’at.
- Membaca Surat Al-Fatihah 7 Kali
- Membaca Surat Al – Ikhlas 7 Kali
- Membaca Surat An – Naas 7 Kali
- Membaca Surat Al – Falaq 7 kali
Doa Supaya Keinginan Terkabul diatas sekali lagi di amalkan setelah mengerjakan Sholat Fardlu dan di tambahkan pula Sholawat Nabi dan Dzikir. Kemudian jika anda ingin bisa ditambahkan dg mengerjakan Sholat Sunnah Hajat maupun Dhuha yg intinya berusaha supaya Alloh mengabulkan keinginan kami.
Komentar
Posting Komentar