Cara Bisnis Properti Secara Online

Bisnis Properti Secara Online merupakan sebuah dunia bisnis yang sangat menguntungkan. Coba bayangkan, tiap-tiap orang tentu punya keinginan memiliki tempat tinggal atau properti. Hanya saja masih sedikit orang yang mengetahui rahasia sesungguhnya bagaimana cara menjalankan sebuah bisnis properti online.


Kadang juga dalam perjalanan dalam bergelut di dunia online masih banyak orang pengguna dunia maya gak paham secara kerja bisnis properti online itu sendiri, sehingga kesempatan emas pun kadang terlewatkan. Tetapi yang pasti dalam bisnis properti online yang dibutuhkan merupakan modal keyakinan yang kuat untuk bisa berhasil. Jangan mudah menyerah karena memang dalam bisnis tantangan utamanya merupakan kesabaran dan ketekunan.


Sekarang caba tatap bisnis properti online ini. Jika dilihat sepintas tentu gak masuk akal jika kita bisa memiliki properti mewah dengan investasi yang murah. Tapi jika kami pelajari lebih dalam sistim kerjanya, ternyata apa yang sering dibicarakan orang tentang rahasia memiliki properti dengan murah bukan isapan jempol belaka.


Dengan sistim kloning hak usaha maka tentunya investasi awal yang kami tanamkan akan berkembang berkali-kali lipat. Itulah salah satu alasan kenapa bisnis properti online menjadi bisnis yang paling digemari saat ini oleh para pemasar dunia maya.


Namun dalam menjalankan bidang marketing secara online tidaklah semudah itu, diperlukan pengetahuan yang cukup serta penerapan tips marketing online yang tepat. Oleh karena itu, berikut tips singkat tentang bagaimana memasarkan bisnis properti secara online yang lebih baik dan berkulitas di dunia online.


1. Coba Perkaya Konten Visual

Saat menjalankan bisnis properti secara online, tentu yang akan dilihat pertama kali oleh calon pembeli adalah deskripsi serta foto properti yang kami cantumkan baik lewat iklan online atau situs khusus. Nah di sinilah peran konten visual sangatlah penting untuk menunjang kesuksesan penjualan properti Anda.


Dalam penelitian yang dilangsungkan oleh perusahaan real estate luar negeri, Redfin mengungkap bahwa obyek properti yang difoto dengan proses dan hasil jepretan profesional akan menghasilkan harga jual yang lebih tinggi. Oleh karena itu pastikan kualitas gambar atau mungkin dari obyek properti itu betul-betul baik.


2. Berbagai Ke Media Online

Pastikan iklan atau penawaran bisnis properti kita terpampang pada lebih dari satu media online. Sebagai contoh media yang menjadi sasaran potensial adalah sosial, situs iklan listing, forum online, serta situs pribadi. Dari media-media tersebut, upayakan proses menyebar informasi properti berjalan dengan konsisten. Konsisten di sini adalah dalam jumlah cukup dan terus menerus. Jangan menyebar terlalu banyak penawaran hanya pada satu waktu saja kemudian berhenti. Akan lebih baik cukup menyebar sebuah informasi ke semua media yang ada dalam kurun waktu 2 hari sekali. Proses tersebut tepat diterapkan di media seperti  situs iklan listing dan juga media sosial.


3. Tidak Hanya Menyebar Iklan

Salah satu kesalahan bagi pemasar produk properti secara online merupakan mereka hanya menyebarkan iklan tanpa ada keterlibatan atau follow up lebih jauh. Sebagai contoh, saat sudah memposting iklan properti di media sosial, caba anda lakukan wajib memantau dan siap merespon jika ada komentar yang masuk. Dari sini keterjalinan komunikasi secara online dengan calon konsumen juga bisa memberikan beberapa keuntungan. Yang pertama kami bisa lebih mendalami apa yang dibutuhkan konsumen dan yang kedua kami akan terlihat lebih profesional dengan respon kami yang cepat.


Tetapi dalam proses ini nyatanya ada tantangan yang wajib dihadapi yakni resiko pembeli bodong alias penipu. Gak jarang ada penipu yang berpura-pura ingin membeli sebenarnya gak. Saat ini sudah banyak modus yang terungkap, jadi Anda wajib lebih waspada dan memperbanyak referensi tentang risiko kejahatan online.


4. Memperkuat Situs Pribadi

Sebaik apapun proses internet marketing yang kami jalankan di berbagai situs lain, peran situs pribadi tetaplah sangat penting. Oleh karena itu jangan sampai asal-asalan harus konsisten dalam membuat situs pribadi yang khusus menawarkan bisnis properti kami.


Dalam beberapa didunia bisnis online sering menemukan, banyak pelaku bisnis online yang sebenarnya sudah menjalankan proses marketing online dengan baik di media sosial serta forum online. Tapi saat aku masuk ke situs pribadinya, kesan profesionalnya langsung drop akibat website yang kurang baik bahkan hanya berekstensi blog gratisan. baca juga Tips Bisnis Online dan Cara Sukses Usaha Bisnis Online. Akan lebih baik juga jika kami berinvestasi dalam membentuk situs yang baik. Karena dengan perkembangan dunia digital seperti ini.


Bagaimana Cara Membangun Bisnis Properti Bagi Pemula..?


Kesempatan bisnis properti untuk pemula yang menguntungkan. Tetapi perlu bekal pengetahuan yang mumpuni sebelum memutuskan untuk bebisnis di bidang property ini.


1. Mengawali Bisnis Properti Berinvestasi dengan Seimbang

Kaum muda banyak yang beranggapan bahwa berinvestasi di properti bisa memberikan keuntungan yang tinggi. Hal ini lazimnya didukung oleh kedua orang tua yang sudah berpengalaman punya tempat tinggal atau properti lainnya. akan tetapi masih muda dengan uang lebih dan belum punya tanggungan, gak ada salahnya untuk menanamkan modal di tempat lain. Kenapa demikian?? supaya investasi seimbang dan gak berat di 1 sektor saja.


Meski barusan bekerja tetapi gak akan rugi jika menyisihkan sedikit penghasilan untuk berinvestasi di saham. Bisa juga kami menggenjot dana terlebih dahulu di saham. Setelah memperoleh untung, dananya bisa digunakan untuk membeli properti. Belajar berinvestasi lebih dini mengasah kemampuan dalam mendapatkan pundit-pundi keuntungan. Gak perlu menyisihkan dana terlalu banyak untuk mulai berinvestasi, katakanlah sekitar 10ribu sampai 50ribu per minggu. Kecil memang, tapi lebih baik daripada gak sama sekali. Langkah kecil ini mengajarkan kami untuk membagi risiko. Dana kami gak akan hilang begitu saja jika terjadi sesuatu, beda cerita jika hanya ditempatkan di 1 wadah saja.


2. Mengumpulkan Tabungan Sebelum Mengawali Bisnis Properti

Punya rencana menyewakan kembali properti yang dibeli, misalnya tempat tinggal per apartemen, maka kami wajib punya uang lebih untuk biaya perawatan. Jika beli properti untuk ditinggali, uang ekstra tetap diperlukan, untuk uang kebersihan dan keamanan juga perawatan properti. Langkah terbaik yang kami lakukan merupakan menyimpan lebih banyak dana di tabungan sebelum membeli properti. Maka, kami lebih terlindungi dari biaya-biaya tambahan.


3. Buatlah riset kecil-kecilan tentang lokasi

Gak perlu komplit dengan sarana pendukung seperti lift/gym dan kolam renang, tetapi usahakanlah lokasi gak jauh dengan sarana-sarana umum. Kawasan yang dekat dengan pusat kota memang keren, tapi perhatikan juga pertumbuhan kotanya ke depan. Jangan sampai daerah pinggiran kota yang menjadi lokasi properti kami malahan gak akan dikembangkan oleh pemerintah.


Belilah properti berdekatan dengan stasiun kereta selalu menjadi pilihan terbaik karena sarana itu akan terus terpakai dalam waktu yang lama. Saat populasi semakin bertambah, sarana transportasi massa itu akan menjadi sangat penting. Tetapi, tetap hati-hati terhadap tempat yang punya sentimen negatif, seperti dekat bandara/terminal yang selalu padat. Bahkan, jalan raya antar kota yang setiap harinya sangat sibuk bisa menjadi masalah. Kawasan seperti itu sebaiknya kami hindari.


Perhatikan juga masyarakat sekitar, orang-orang seperti apa yang tinggal di wilayah itu. Seleksi juga orang-orang yang berniat menyewa properti milik kami, jangan terima sembarang orang. Cara mengawali bisnis properti memang perlu banyak persiapan dan pertimbangan, maka persiapkanlah segala sesuatunya dengan baik, baik dari segi mental, dana, maupun prediksi akan segala risiko yang bias saja terjadi.

Komentar