Galaksi Andromeda Bergerak Mendekati Galaksi Bima Sakti

Galaksi Andromeda Bergerak Mendekati Galaksi Bima Sakti Galaksi Andromeda Bergerak Mendekati Galaksi Bima Sakti
Galaksi Andromeda dipotret pada 28 Agustus 2014 oleh Tom Wildoner. Kredit: Tom Wildoner
- Galaksi Andromeda (M31 atau NGC 224) ialah salah satu galaksi di luar galaksi Bima Sakti yang sanggup dilihat dengan mata telanjang, asalkan dilihat pada malam yang cerah, tanpa Bulan dan tanpa polusi cahaya.

Strukturnya seakan-akan dengan galaksi Bima Sakti yaitu berbentuk spiral. Jaraknya sekitar 2,5 juta tahun cahaya (1 tahun cahaya = 9,4 triliun kilometer).

Letaknya di langit ialah di potongan langit utara, sekitar 41 derajat di sebelah utara khatulistiwa langit, baik diamati sekitar bulan September, Oktober, November.

Galaksi ini berisi sekitar 1 triliun bintang (sedangkan Bima Sakti hanya punya 200-400 miliar bintang), dan bergerak mendekati Bima Sakti dengan kecepatan sekitar 300 kilometer per detik!

[Baca juga: Inilah Mengapa Tidak ada Misi ke Galaksi Andromeda]

Lembaga Antariksa AS (NASA) dan Agensi Antariksa Eropa (ESA) memperkirakan empat miliar tahun dari sekarang, galaksi kita, Bima Sakti, akan menabrak galaksi tetangga, Andromeda.

Akibat gesekan ini, Matahari sebagai sentra tata surya kita akan terpental ke region berbeda. Kabar bangga buat kita penghuni Bumi, planet ini dan seluruh sistem tata suryanya tidak terancam hancur.

Ilustrasi suasana langit 4 miliar tahun mendatang ketika Bima Sakti bertabrakan dengan Andromeda
Teleskop Hubble memperlihatkan prediksi ini menurut perhitungan gerakan dari Andromeda. Gravitasi mutual dari kedua galaksi ini, ditambah bahan hitam yang tidak terlihat di sekitar keduanya, menciptakan mereka saling mendekat satu sama lain.


Skenario gesekan Bima Sakti dan Andromeda ini digambarkan menyerupai pemukul kayu yang bersiap menyambut bola bisbol berkecepatan tinggi!

Dalam simulasi komputer, terlihat jikalau diperlukan komplemen waktu dua miliar tahun lagi bagi kedua galaksi ini untuk bersatu dengan sempurna. Hingga balasannya membentuk satu galaksi gres yang bentuknya umum ditemui di jagat angkasa.

Meski dibayangkan hal ini akan merusak tata surya kita, tidak demikian dikatakan oleh NASA. Sebab, meski kedua galaksi bertabrakan, tidak akan mengganggu bintang di dalamnya sebab jarak yang terlalu jauh.

Tapi, dipastikan bintang tersebut --dalam tata surya kita ialah Matahari-- akan terlempar ke orbit lain di sentra galaksi yang baru. Simulasi juga memperlihatkan jikalau sistem tata surya kita kemungkinan terlempar jauh dari posisinya ketika ini.

Kondisi lain yang menciptakan gesekan ini agak rumit ialah terlibatnya "rekan kecil" dari Andromeda, Galaksi Triangulum, yang biasa disebut M33. Ada kemungkinan jikalau galaksi inilah yang pertama kali akan bersentuhan lebih dulu dengan Bima Sakti.

Komentar