Galaksi Bimasakti Ditabrak Galaksi Kerdil 10 Miliar Tahun Lalu

Ilustrasi. Kredit: H. H. Kopelman, A. Villalobos, A. Helmi
 - Dalam sebuah studi baru, sekelompok astronom memaparkan bahwa galaksi Bimasakti kita pernah ditabrak oleh sebuah galaksi kerdil sekitar 10 miliar tahun lalu, goresan besar terakhir yang pernah mengguncang galaksi kita.

Studi tersebut menurut data dari teleskop Gaia milik Agensi Antariksa Eropa (ESA). Tim astronom yang dipimpin oleh Amina Helmi dari Universitas Groningen mempelajari gerakan bintang di galaksi kita melalui data Gaia itu. Helmi dan rekan-rekannya menemukan, beberapa bintang kemungkinan berasal dari galaksi lain, yang dijuluki sebagai Gaia-Enceladus (GE).

"Beberapa belahan dalam galaksi kita kemungkinan terbentuk oleh bintang-bintang yang lahir di galaksi yang berbeda," kata Helmi, dilansir IFLScience.

Dalam studinya, tim Helmi melihat gerakan dan posisi sekitar 7 juta bintang dari data Gaia, kemudian ditemukan bahwa sekitar 30.000 bintang di antaranya bergerak berlawanan arah dibandingkan dengan bintang-bintang lain di dalam cakram tebal Bimasakti. Bintang-bintang ini, menariknya, berada di akrab Matahari kita sekarang, yang berarti banyak di antara mereka yang sanggup dilihat di langit malam.

Pengamatan pemanis pun dilakukan. Helmi dan rekan-rekannya meneliti komposisi bintang-bintang tersebut memakai survei yang disebut APOGEE. Diketahui, bintang-bintang tersebut rupanya memang mempunyai komposisi kimia yang berbeda dengan yang ada di galaksi kita, menawarkan bahwa mereka berasal dari daerah lain.

Dalam evolusinya, galaksi kita diduga telah dibuat oleh beberapa galaksi yang mengalami merger. Tabrakan dengan GE sendiri diperkirakan merupakan penyebab ketika ini Bimasakti mempunyai cakram spiral yang begitu tebal.

Komentar